Hubungan antara rasio netrofil limfosit terhadap kematian pasien delirium geriatri di RSUP Sanglah: Studi kohort prospektif

Authors

  • Nirmala Dewi Abigail Program Studi Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Nyoman Astika Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • RA Tuty Kuswardhani Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • I Gusti Putu Suka Aryana Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Putu Putrawan Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia
  • Ni Ketut Rai Purnami Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.36216/jpd.v5i1.143

Keywords:

Rasio netrofil limfosit, delirium, geriatri

Abstract

Latar Belakang: Delirium merupakan suatu kumpulan gejala neuropsikiatrik yang sering terjadi pada geriatri di rumah sakit dengan gejala yang berubah-ubah sehingga seringkali diagnosis terlambat dan mengakibatkan penanganan terlambat sehingga meningkatkan angka kematian.

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara rasio netrofil limfosit (RNL) terhadap kematian pasien delirium geriatri di RSUP Sanglah.

Metode: Studi ini  merupakan observasional analitik dengan rancangan penelitian kohort prospektif. Diagnosis delirium menggunakan penilaian Confusion Assessment Method. Rasio netrofil-limfosit diukur dengan cara membagi kadar netrofil dan limfosit absolut. Dilakukan perhitungan rerata RNL dan limfosit serta perbandingan rerata pada kelompok penyintas dan kematian. Nilai potong RNL didapat dengan menggunakan kurva ROC dan dikategorikan menjadi tinggi dan rendah, selanjutnya dilakukan uji chi-square. Nilai kesintasan median dihitung pada masing-masing kelompok dan analisis cox regresi untuk mengukur hazard ratio

Hasil: Sebanyak 73 pasien delirium terdiri dari 38 perempuan dan 35 laki-laki dengan rata-rata usia adalah 73,49 tahun. Kelompok yang meninggal pada penelitian ini sebesar 48 orang dan penyintas 25 orang. Rerata RNL pada kelompok yang meninggal lebih tinggi sebesar 15,64. Secara bivariat diperoleh hubungan yang bermakna antara RNL terhadap kematian geriatric delirium dengan RR 2,47 (95% CI: 1,11-5,46, p=0,014). Berdasarkan analisis regresi Cox proportional model, subjek dengan hasil RNL tinggi akan mengalami peningkatan mortalitas sebanyak hampir 2,5 kali lebih tinggi (Cox HR 2,46; 95% IK 1,03 – 5,90; p=0.044).

Simpulan: Nilai RNL yang tinggi memiliki hubungan terhadap kematian delirium geriatri. Subjek dengan hasil RNL tinggi akan mengalami peningkatan mortalitas sebanyak hampir 2,5 kali lebih tinggi.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Nirmala Dewi Abigail, Program Studi Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Program Studi Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • Nyoman Astika, Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • RA Tuty Kuswardhani, Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • I Gusti Putu Suka Aryana, Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • Ida Bagus Putu Putrawan, Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

  • Ni Ketut Rai Purnami, Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

    Divisi Geriatri Program Studi Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, Indonesia

References

Darmojo B, Pranarka K. Geriatri dan Gerontologi di Indonesia. Dalam: Boedhi-Darmojo, Martono H, penyunting. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi ketiga. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2001:249-52.

Witlox J, Eurelings LS, de Jonghe JF, dkk. Delirium in elderly patients and the risk of postdischarge mortality, institutionalization, and dementia: a meta-analysis. Jama. 2010;304:443-51.

Egberts A, Wijnbeld EH, Fekkes D,dkk. Neopterin: a potential biomarker for delirium in elderly patients. Dement Geriatr Cogn Extra. 2015;39:116-24.

Hall RJ, Watne, LO, Idland AV, dkk. Cerebrospinal fluid levels of neopterin are elevated in delirium after hip fracture. Journal of neuroinflammation. 2016;13:170.

Inouye SK, Westendorp RG, Saczynski JS. Delirium in elderly people. Lancet. 2014;383:911-22.

Maldonado JR. Neuropathogenesis of delirium: review of current etiologic theories and common pathways. Am J Med. 2013;21:1190-222.

Kotfis K, Bott-Olejnik M, Szylińska A, dkk. Could Neutrophil-to-Lymphocyte Ratio (NLR) Serve as a Potential Marker for Delirium Prediction in Patients with Acute Ischemic Stroke? A Prospective Observational Study. J. Clin. Med. 2019;8:1075.

Zahorec, R. Ratio of neutrophil to lymphocyte counts-rapid and simple parameter of systemic inflammation and stress in critically ill. Bratisl lek Listy. 2001;102:5-14.

Egberts A, Mattace-Raso FU. Increased neutrophil–lymphocyte ratio in delirium: a pilot study. Clin Interv Aging. 2017;12:1115.

Ummah FC, Belladonna M, Retnaningsih R. Rasio Neutrofil Limfosit Darah Tepi Sebagai Indikator Outcome Pada Stroke Iskemik Akut. J Kedokteran Diponegoro. 2016;5:827-41.

Wibisana KA, Subekti I, Antono D, dkk. Hubungan antara Rasio Neutrofil Limfosit dengan Kejadian Penyakit Arteri Perifer Ekstremitas Bawah pada Penyandang Diabetes Melitus Tipe 2. J. penyakit dalam Indones. 2018;5:184-88.

Sunbul EA, Sunbul M, Yanartas O,dkk. Increased neutrophil/lymphocyte ratio in patients with depression is correlated with the severity of depression and cardiovascular risk factors. Psychiatry Investig. 2016;13:21.

Kuyumcu ME, Yesil Y, Oztürk ZA, dkk. The evaluation of neutrophil-lymphocyte ratio in Alzheimer’s disease. Dement Geriatr Cogn Disord. 2012;34;69-74.

Inoue S, Suzuki-Utsunomiya K, Okada Y, dkk. Reduction of immunocompetent T cells followed by prolonged lymphopenia in severe sepsis in the elderly. Crit Care Med. 2013;41:810-19.

Inoue S, Suzuki-Utsunomiya K, Okada Y, dkk. Persistent inflammation and T cell exhaustion in severe sepsis in the elderly. Crit Care Med. 2014;18:130.

Downloads

Published

2021-06-30

How to Cite

1.
Hubungan antara rasio netrofil limfosit terhadap kematian pasien delirium geriatri di RSUP Sanglah: Studi kohort prospektif. Udayana In. Med. [Internet]. 2021 Jun. 30 [cited 2024 Oct. 7];5(1):14-9. Available from: https://www.jpdunud.org/index.php/JPD/article/view/143

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>